Mowning eperibadih! Yang ngefans sama aku mana suaranyaaaaa??? Owuowuooo~
Udah lama ya aku gak ngeblog. Pasti kalian pada kangen deh baca kegalauan isi hati aku u,u. Maaf ya :3 Oke deh, langsung aja ye booo.
Hmm, kalian pasti tau lirik lagu di bawah ini.
Sampai saat ini rasaku bertahan disini
Rasa yang tak akan hilang oleh waktu
Kau tidak disini
Akupun tiada di hatimu
Jiwaku ikut menghilang bersamamu
Yups, Hal Terindah miliknya Seventeen. Kenapa aku jd nulis ini? Karena lirik ini merupakan penggambaran hatiku saat ini.
'sampai saat ini rasaku bertahan disini'
Memang benar, faktanya aku masih menyayangi seseorang. Seseorang yg 7 bulan lalu telah mencenat cenutkan hatiku (?) Tapi itu dulu, skrg :') Wallahu'alam...
Dia yang sekarang sangat 'jauuuhhhhh'. Jauh dari mata, jauh dari hati. Bingung-gundah gulana-resah-jenuh-bosen udah jadi hal yang biasa. Apalagi yang namanya galau. Alah! Apaan itu? Antara makanan dan minuman yang dicampur jadi satu menjadi sebuah perasaan yang aku cuma asal sebut --"
Lanjut!
Aku pengen bilang ke dia. Kalo aku masih sayang sayang sayang seribu sayang. Tapi aku adalah wanita, aku tak mungkin memulai #eeaaa.
Kira-kira dia masih punya perasaan yang sama gak ya? Kalo gak gimana dong :'( *nangis di pojokkan, nunggu dilindes mobil dan ternyata itu sinetron Amira, alhasil makin galau*
Jujur! Aku emang sayang banget sama dia. Tapi aku mikir, kalo aku gak punya kecocokkan sama dia. Tapi tapi tapi di satu sisi lain lagi, aku pengen tetep sama dia. Argh, bambang! Eh bimbang maksudnya! Ya sudah lupakan itu, bukan masalah besar. Masalah yang lain ADALAH gimana kalo aku kangen sama dia? Hallooo penonton, gimaanaaaa? Kemana harus kuserahkan rindu ini? Sedangkan dia tengah merindukan orang lain. Haruskah aku menghempaskan rasa itu, membuatnya hancur, melebur, dan kemudian hilang. Bisaaaaa? Ya. Aku bisa! Tapi nyatanya yang berbicara adalah orang lain dan aku tak ingin melakukannya. Terlalu indah untuk kuhancurkan.
Huhhh, oke. Sepertinya keadaan mulai memanas. Daripada nanti terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Lebih baik aku akhiri saja dengan ucapan hamdalah. Sumassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Jamaah uuu jamaahhh. Alhamdu?
